Pada Senin, 10 November 2025, mahasiswa Akuntansi UBAYA, Stanley Calvin, berhasil menjadi 4th Runner Up dalam APA Awards 2025, yaitu salah satu lomba dalam APA Fest 2025. APA Fest (singkatan dari IAI Aspiring Professional Accountant Festival) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Acara ini terdiri dari berbagai lomba seperti APA Champ, APA Awards, lalu juga terdapat webinar, reals competition, company visit, dan seminar. Tahun lalu, tim UBAYA berhasil menjadi juara dalam reals competition. Tahun ini Stanley berkesempatan mewakili UBAYA mengikuti APA Awards. 

   Tema APA Fest 2025 yaitu “Future Ready Accountants: Navigating Global Challenges”, yang berhubungan dengan AI dan teknologi. APA Fest secara umum diikuti oleh mahasiswa akuntansi. Untuk mengikuti APA Awards, syaratnya adalah mahasiswa akuntansi semester 5 ke atas dan diakui oleh kampusnya masing-masing sebagai mahasiswa berprestasi melalui surat pernyataan dari prodi saat melakukan pendaftaran. Sedangkan APA Champ dapat diikuti oleh mahasiswa akuntansi semester 3.

  Pelaksanaan APA Awards dibagi menjadi 2 tahap yaitu online dan offline. Online untuk preliminary (eliminasi) pada 4 November 2025, dimana dilakukan screening untuk dokumen, paper (esai), daftar prestasi, serta pengalaman organisasi dari 46 peserta yang ikut untuk diambil 10 orang terbaik. Dari 10 orang, diseleksi kembali untuk diambil 5 orang terbaik untuk mengikuti tahap offline di Graha Akuntan Indonesia, Menteng, Jakarta. Di tahap offline, peserta membuat esai berisi pemaparan inovasi sesuai tema dan mempresentasikannya. 

   “It's a honored for me bisa mewakili UBAYA, sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan tersebut. Tidak menyangka bisa lolos top 5 dengan waktu persiapan yang sangat mepet, hanya 3 hari.” kata Stanley. Stanley juga menambahkan bahwa dosen-dosen sangat banyak membantu persiapannya, mulai dari screening paper untuk esai, surat approval, akomodasi, dan juga memberikan feedback untuk materi esai dan Power Point. “I’m thankful & honored prodi sudah support untuk segala macamnya, support material dan mental. Jujur meski belum maksimal, setidaknya bisa membawa pulang piala” tambahnya. 

   Kepada mahasiswa Akuntansi UBAYA, Stanley berpesan “Tahun depan ikutlah APA Awards atau APA Champ. Aku saran untuk prepare jauh-jauh hari. Ini kesempatan emas bagi kita, anak Akuntansi UBAYA agar lebih dikenal. Kapan lagi kampus swasta bisa bersaing dengan kampus-kampus PTN dan mempunyai skill yang sama”. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Akuntansi UBAYA tidak hanya kuat secara pemahaman akuntansi, namun juga memiliki daya juang dan jiwa kompetisi yang tinggi.

(Nadine)