Masuk / Daftar
02 Agustus 2025
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun yang penuh peluang bagi para investor, baik pemula maupun profesional. Dengan tren ekonomi yang mulai stabil pasca-pandemi covid-19 dan teknologi yang semakin berkembang pesat, berbagai instrumen investasi menawarkan berbagai jenis investasi dengan potensi keuntungan yang menarik. Yuk simak beberapa pilihan investasi berikut, yang dianggap cocok dan menjanjikan di tahun 2025!
Seiring meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya energi bersih dan perubahan iklim, perusahaan teknologi hijau semakin diminati. Banyak orang yang berinvestasi pada saham perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan seperti solar panel, kendaraan listrik, dan daur ulang limbah. Contoh perusahaannya, antara lain Tesla, Enphase Energy, atau perusahaan lokal seperti Baramulti Suksessarana (BSSR) yang mulai beralih ke green energy.
Instrumen ini cocok bagi investor yang ingin diversifikasi tanpa perlu memilih saham satu per satu. ETF seperti IDX30 dan LQ45 memberikan eksposur bagi saham-saham unggulan di Indonesia. Instrumen ini memiliki biaya yang rendah, transparan, dan dapat dikelola secara pasif.
Meskipun klasik, emas tetap menjadi investasi yang cenderung aman. Saat ini, ada banyak platform yang memungkinkan untuk investasi emas secara digital mulai dari nominal yang kecil. Generasi muda yang tertarik untuk berinvestasi emas dapat menggunakan platform, seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, dan Treasury.
Obligasi negara ritel seperti ORI025 atau Sukuk Tabungan dapat memberikan return yang tetap (fixed income), dan memiliki tingkat resiko yang rendah. Instrumen ini sangat cocok bagi investor yang konservatif, serta sudah tersedia di aplikasi investasi seperti Bibit, Bareksa, dan mitra distribusi bank.
Banyak generasi muda yang tertarik untuk berinvestasi pada aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan proyek berbasis Web3, meskipun memiliki tingkat resiko yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia membuat peraturan agar crypto diawasi secara ketat melalui Bappebti dan OJK. Bila ingin berinvestasi di crypto, cari tahu dan pahami resikonya terlebih dahulu.
Seiring pertumbuhan generasi Z sebagai pekerja produktif, permintaan hunian jangka pendek seperti kos eksklusif atau apartemen sewa digital (Airbnb-style) semakin tinggi. Properti ini dapat menjadi salah satu aset investasi, dan semakin baik bila dilengkapi dengan smart home dan terintegrasi dengan platform digital.
Di tahun 2025, ada banyak jenis investasi yang menarik seiring berkembangnya teknologi, digitalisasi, dan kesadaran lingkungan. Namun, tidak ada investasi yang paling cocok bagi semua orang. Dalam mengambil keputusan investasi, harus mempertimbangkan resiko, tujuan keuangan, dan jangka waktu investasi. Edukasi dan perencanaan yang matang sangat penting agar dapat sukses dalam berinvestasi.
Referensi:
Sahabat Pegadaian. (2025, Maret 25). Crypto: Jenis, Cara Kerja, Risiko, & Aturannya di Indonesia. Diakses pada 29 Juli 2025, dari: https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/keuangan/crypto-adalah
DJPPR Kemenkeu. (n.d). Obligasi Negara Ritel. Diakses pada 29 Juli 2025, dari: https://www.djppr.kemenkeu.go.id/obligasinegararitel
LAKUEMAS. (2020, April 23). Mengenal Lebih Dalam Tentang Emas Digital dan Tabungan Emas Digital. Diakses pada 29 Juli 2025, dari: https://www.lakuemas.com/artikel/detail/tabungan-emas-digital
nanalyze. (n.d). Investing in Green Technology Companies and Stocks. Diakses pada 29 Juli 2025, dari: https://www.nanalyze.com/investing-green-technology-companies-stocks/?utm_source=chatgpt.com
(Nadine)
Populer