Masuk / Daftar
04 Maret 2025
Corporate action adalah langkah strategis yang diambil oleh perusahaan untuk mengubah struktur atau operasinya. Tindakan ini dapat memengaruhi kepemilikan saham, nilai perusahaan, atau hak investor. Corporate action merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh investor agar dapat membuat keputusan investasi yang cerdas. Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini!
Apa Itu Corporate Action?
Corporate action merujuk pada tindakan yang diambil oleh perusahaan dan berdampak langsung pada pemegang saham atau struktur perusahaan. Tindakan ini dapat bersifat sukarela (voluntary) atau wajib (mandatory). Tujuannya untuk meningkatkan nilai perusahaan, mengoptimalkan struktur modal, dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham.
Jenis-Jenis Corporate Action
Ada beberapa jenis corporate action yang umumnya dilakukan oleh perusahaan, antara lain:
1. Pembagian Dividen (Dividends)
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen dapat dibayarkan dalam bentuk tunai (cash dividend) atau saham tambahan (stock dividend). Pembayaran dividen menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keuntungan yang stabil dan ingin membagikannya kepada investor.
Dampak bagi Investor:
2. Pemecahan Saham (Stock Split)
Stock split adalah pembagian saham menjadi jumlah yang lebih banyak dengan harga per saham yang lebih rendah. Misalnya, dalam stock split 2:1, setiap 1 saham yang dimiliki investor akan dipecah menjadi 2 saham dengan harga setengah dari harga sebelumnya.
Dampak bagi Investor:
3. Pembelian Kembali Saham (Stock Buyback)
Stock buyback adalah ketika perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar, sehingga meningkatkan nilai saham yang tersisa.
Dampak bagi Investor:
4. Rights Issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)
Rights issue adalah tindakan memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih rendah sebelum ditawarkan ke publik. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengumpulkan modal tambahan.
Dampak bagi Investor:
5. Merger dan Akuisisi (M&A)
Merger dan akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih, atau pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan skala bisnis, efisiensi, atau pangsa pasar.
Dampak bagi Investor:
6. Delisting (Penghapusan Pencatatan Saham)
Delisting adalah penghapusan saham perusahaan dari bursa efek. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kinerja keuangan yang buruk atau keputusan perusahaan untuk menjadi perusahaan privat.
Dampak bagi Investor:
Bagaimana Investor Harus Merespons Corporate Action?
Investor perlu memahami implikasi dari setiap corporate action untuk mengambil keputusan yang tepat. Ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti:
Corporate action adalah bagian penting dari dinamika pasar saham yang dapat memengaruhi nilai investasi dan kepemilikan saham. Dengan memahami berbagai jenis corporate action dan dampaknya, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis. Selain itu, investor juga harus selalu melakukan riset dan analisis mendalam sebelum merespons corporate action untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan investasi jangka panjang.
Referensi:
Gitman, Lawrence J. (2020) Fundamentals of Investing. Pearson Education
Note:
Pada Program Studi Akuntansi Universitas Surabaya, mahasiswa mempelajari materi ini pada mata kuliah Investasi dan Pasar Modal
Populer