Masuk / Daftar
10 Februari 2024
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu inisiatif yang sangat penting dan harus diapresiasi karena memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Salah satu aspek yang membuat kegiatan CSR layak diapresiasi adalah ketepatan dalam merancang program-program yang sesuai dengan permasalahan nyata yang dihadapi oleh lingkungan sekitar. Dengan mengidentifikasi dan menanggapi permasalahan tersebut, perusahaan mampu memberikan solusi konkret yang bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya, jika lingkungan sekitar mengalami masalah pencemaran air, program CSR yang fokus pada pembersihan dan perlindungan sumber air akan sangat diapresiasi karena memberikan solusi langsung terhadap masalah yang dihadapi.
Selain itu, kegiatan CSR juga harus diapresiasi karena mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Program-program yang dirancang dengan baik tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mandiri dan berkelanjutan. Misalnya, dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat setempat, perusahaan tidak hanya membantu mereka dalam memperbaiki kondisi ekonomi, tetapi juga meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan lingkungan sekitar.
Pengembangan program CSR yang melibatkan masukan dari komunitas lokal merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan keberlanjutan serta efektivitas dari program tersebut. Ketika perusahaan berkolaborasi secara aktif dengan masyarakat setempat untuk merancang dan mengimplementasikan program CSR, hal itu tidak hanya menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara perusahaan dan komunitas tersebut. Dengan kata lain, keuntungan utama dari pendekatan ini adalah peningkatan rasa memiliki dan keterlibatan dari masyarakat dalam proyek CSR. Dengan melibatkan mereka dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program, masyarakat merasa bahwa kebutuhan dan kepentingan mereka diakui dan dihargai. Ini memperkuat rasa tanggung jawab bersama antara perusahaan dan masyarakat, sehingga menciptakan ikatan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Selain itu, keterlibatan komunitas lokal dalam pengembangan program CSR juga membantu memastikan bahwa program tersebut relevan dengan kebutuhan nyata dan aspirasi masyarakat. Melalui dialog dan kolaborasi yang terbuka, perusahaan dapat memahami secara lebih baik tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merancang program yang sesuai dan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Studi yang dilakukan oleh Koan dan Hartanto (2022) menyoroti salah satu bentuk program CSR yang diimplementasikan oleh perusahaan perikanan, yaitu kegiatan penanaman pohon, khususnya pohon mangrove. Penanaman pohon mangrove merupakan sebuah inisiatif yang sangat relevan dan bermanfaat dalam konteks perusahaan perikanan, mengingat keterkaitannya yang erat dengan keseimbangan ekosistem perairan dan konservasi sumber daya alam. Menurutnya, pohon mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir dan laut. Mereka tidak hanya menyediakan habitat bagi berbagai spesies hayati, tetapi juga membantu melindungi pantai dari abrasi, menyerap karbon dioksida, dan menjaga kualitas air. Oleh karena itu, kegiatan penanaman pohon mangrove tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut untuk kehidupan dan mata pencaharian mereka.
Dalam konteks program CSR di perusahaan perikanan, kegiatan penanaman pohon mangrove dapat dipandang sebagai upaya konkrit untuk memperbaiki dan melindungi lingkungan tempat perusahaan beroperasi. Dengan melibatkan karyawan, stakeholder, dan bahkan masyarakat lokal, perusahaan dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan dan memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian ekosistem pesisir. Selain manfaat ekologisnya, kegiatan penanaman pohon mangrove juga dapat memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat. Proses penanaman pohon ini tidak hanya menciptakan peluang kerja sementara, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dan komunitas lokal. Masyarakat dapat merasa lebih terlibat dan memiliki dalam upaya pelestarian lingkungan, yang pada gilirannya dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara perusahaan dan masyarakat.
Menurut, Koan dan Hartanto (2022), kegiatan CSR yang melibatkan partisipasi aktif dari karyawan dan komunitas lokal juga patut diapresiasi. Kolaborasi antara perusahaan, karyawan, dan masyarakat setempat menciptakan ikatan yang kuat dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini menciptakan hubungan yang berkelanjutan dan memperkuat rasa kebersamaan antara perusahaan dan masyarakat.
*Note: Ulasan di atas merupakan hasil rangkuman dari:
Koan, D. F., & Hartanto, M. C. (2022). Challenges Dealing with Community Demands: Portrait of Corporate Social Responsibility in A Fishery Company. Devotion Journal of Community Service, 3(5), 106-115.
Download artikel penuh di:
https://devotion.greenvest.co.id/index.php/dev/article/view/131/313
Populer
Berita Selengkapnya
Artikel Selengkapnya
Cerita Sukses Selengkapnya
Tips & Triks Selengkapnya