Emang bisa, berinovasi dengan tingkat kepastian pendapatan besar, namun risiko bisnis kecil?

Gracia Santoso, alumni Magister Akuntansi UBAYA dan Soeherman (2021) dengan kritis telah mencoba menganalisis HasLab, inovasi digital Hasbro perusahaan maianan kelas dunia, melalui perspektif akuntansi manajemen. HasLab adalah platform e-commerce yang memiliki perpaduan dengan model crowdfunding dan gamifikasi yang ditujukan pada fans dan kolektor mainan berusia kerja (diatas 30 tahun). HasLab menjual mainan-mainan dengan lini tahun 80 dan 90an seperti Ghostbuster, G.I Joe, Star Wars, Marvel Heroes, dan sebagainya dengan bandrol harga diatas 5 juta rupiah, bahkan ada yang diatas 10 juta rupiah. Hebatnya, manajemen HasLab berhasil menarik calon pembeli, mengurangi risiko bisnis sekaligus meningkatkan kepastian pendapatan sejak dini. 

Kedua peneliti telah merekonstruksi model konseptual dalam pemutakhiran akuntansi manajemen HasLab melalui inovasi crowdfunding yang diberi istilah Leanovation. Penelitian ini menemukan bahwa proses inovasi tidak selalu menjadi trade off dari risiko keuangan, namun kedua aspek tersebut diselaraskan menjadi kekuatan yang menjaga keberlanjutan bisnis. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan melalui netnografi dan observasi partisipatif melalui platform HasLab.

Informasi artikel:

Judul: Leanovation sebagai Revolusi Akuntansi Manajemen pada Sistem Crowdfunding
Penulis: Gracia Santoso & Bonnie Soeherman
Penerbit: Jurnal Akuntansi dan Multiparadigma
Volume 12, Nomor 2, Tahun 2021
Reputasi SINTA 2
Tautan: https://jamal.ub.ac.id/index.php/jamal/article/view/1608/pdf

#jurnalakuntansi #accountingjournal #topikrisetakuntansi #skripsiakuntansi
#idejudulsripsi #tipsideskripsi

❮ ❯

×