Profesi akuntan memegang peran krusial dalam dunia bisnis dan keuangan. Seorang akuntan tidak hanya bertugas mengelola angka, tetapi juga menjadi penjaga kepercayaan dan transparansi. Untuk menjalankan tugas ini dengan baik, ada beberapa sifat wajib yang harus dimiliki oleh seorang akuntan. Berikut adalah lima sifat penting yang harus dimiliki, beserta penjelasannya:
1. Integritas: Jujur, Transparan, dan Menjunjung Tinggi Etika
Integritas adalah fondasi utama seorang akuntan. Seorang akuntan harus selalu jujur dalam setiap keputusan yang diambil, transparan dalam melaporkan data, dan menjunjung tinggi etika profesi. Tanpa integritas, kepercayaan klien dan stakeholders akan hilang, sehingga dapat merusak reputasi perusahaan maupun individu.
Contoh:
Menolak untuk memanipulasi laporan keuangan meskipun ada tekanan dari pihak tertentu.
Selalu memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Akuntabilitas: Bertanggung Jawab atas Setiap Laporan dan Keputusan
Seorang akuntan harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Akuntabilitas bukan hanya sekadar menyelesaikan tugas, tetapi juga komitmen untuk menjaga kepercayaan dan transparansi dalam setiap angka yang dilaporkan. Setiap kesalahan harus diakui dan diperbaiki, bukan disembunyikan atau menyalahkan orang lain.
Contoh:
Segera memperbaiki kesalahan dalam laporan keuangan dan menginformasikannya kepada pihak terkait.
Siap menerima konsekuensi atas keputusan yang diambil.
3. Professional Skepticism: Memeriksa dan Mengkritisi Informasi
Seorang akuntan tidak boleh mudah percaya begitu saja pada data yang diterima. Professional skepticism adalah kemampuan untuk memeriksa dan mengkritisi informasi sebelum mengambil keputusan. Ini termasuk memvalidasi data, mengecek ulang angka, dan memastikan bahwa tidak ada manipulasi atau kesalahan.
Contoh:
Melakukan pengecekan ulang terhadap laporan keuangan sebelum diserahkan kepada manajemen.
Bertanya dan memverifikasi data yang mencurigakan atau tidak konsisten.
4. Attention to Detail: Teliti dalam Setiap Angka
Ketelitian adalah kunci dalam profesi akuntansi. Seorang akuntan harus mampu memastikan bahwa setiap angka dalam laporan keuangan akurat dan sesuai dengan fakta. Kesalahan kecil sekalipun dapat berdampak besar pada keputusan bisnis.
Contoh:
Memeriksa setiap transaksi dengan cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pencatatan.
Menghindari kelalaian yang dapat menyebabkan kesalahan fatal dalam laporan keuangan.
5. Analytical Thinking: Menganalisis Data Secara Mendalam
Seorang akuntan tidak hanya sekadar mencatat angka, tetapi juga harus mampu menganalisis data secara mendalam. Analytical thinking membantu akuntan untuk memahami dampak dari setiap angka dan membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan data yang ada.
Contoh:
Menganalisis tren keuangan untuk memberikan rekomendasi strategis kepada manajemen.
Memahami implikasi dari setiap transaksi terhadap kesehatan keuangan perusahaan.
Sifat yang Harus Dihindari oleh Seorang Akuntan
Selain sifat-sifat positif yang harus dimiliki, ada juga beberapa sifat yang harus dihindari oleh seorang akuntan, antara lain:
Greed (Keserakahan): Memanipulasi laporan demi keuntungan pribadi atau kepentingan tertentu.
Irresponsibility (Ketidakbertanggungjawaban): Menyalahkan orang lain atau menyembunyikan kesalahan.
Blind Trust (Percaya Begitu Saja): Percaya pada data tanpa validasi atau pengecekan ulang.
Carelessness (Kecerobohan): Lalai, sehingga dapat menyebabkan kesalahan fatal dalam laporan keuangan.
Superficial Judgement (Penilaian yang Dangkal): Hanya melihat angka tanpa memahami dampaknya.
Tugas utama seorang akuntan adalah mengelola angka, namun ia tidak boleh lupa untuk menjaga kepercayaan dan transparansi. Integritas, akuntabilitas, professional skepticism, attention to detail, dan analytical thinking adalah sifat wajib yang harus dimiliki oleh seorang akuntan. Dengan memegang teguh sifat-sifat tersebut, seorang akuntan dapat menjalankan profesinya dengan baik, berkontribusi pada keberhasilan bisnis, dan menjaga kepercayaan stakeholders.
Author: Evan Sutanto Putra, S.E., M.Ak (Dosen Akuntansi Universitas Surabaya)
×
Facebook
WhatsApp
X
LinkedIn
Copy Link
Kategori Artikel
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Tentang Akuntansi i
U M U M
Kategori Artikel
Nama Kategori
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Tentang Akuntansi i
U M U M
Populer
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:54:31
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:47:49
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:36:18
10 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya
19 Februari 2025
Reformasi Pajak: Langkah Menuju Sistem Perpajakan yang Adil, Efisien, dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
10 Februari 2025
Mengenal Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi Serta Manfaatnya!
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berperan dalam Meningkatkan Pengungkapan Keberlanjutan Bersama IAI Jawa Timur
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Raih Juara 1 Dalam Ajang Lomba Cerdas Cermat Auditphoria 5.0
31 Januari 2025
Behavioral Finance: Mengenal Perilaku Investor dalam Mengambil Keputusan Investasi
30 Januari 2025
Mengapa Anggaran dan Realisasi Bisa Berbeda? Simak Penyebabnya
23 Januari 2025
Tarif PPN 12% Mulai 2025: Simak Daftar Barang Mewah dan Cara Menghitung Pajaknya
22 Januari 2025
Memahami Perubahan Tarif PPN 12 25: Berita terkini tentang Pemutihan dan Kode Faktur Pajak dalam Pelaporan Pajak yang Akurat
20 Januari 2025
Yuk Kenali Jenis- Jenis Laporan Keuangan dalam Akuntansi
20 Januari 2025
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Kembali Raih Prestasi di Ajang Nasional Lomba Debat Abiyasa Airlangga 2024
22 Desember 2024
Belajar Tentang Pajak Langsung dari Ahlinya: Artax Hadir di Akuntansi UBAYA
22 Desember 2024
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Raih Penghargaan 3rd Best Institutional Judge di NOVED 2024