Masuk / Daftar
09 Maret 2025
Pada era digital saat ini, Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu teknologi paling transformatif. IoT mengacu pada jaringan perangkat fisik, kendaraan, peralatan, dan objek fisik lainnya yang dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas jaringan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan berbagi data. Perangkat IoT sering disebut sebagai "objek pintar". Perangkat-perangkat tersebut terdiri dari perangkat rumah pintar seperti termostat pintar, wearables seperti smartwatch dan pakaian dengan RFID, mesin industri kompleks, serta sistem transportasi.
IoT memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk berkomunikasi satu sama lain dengan perangkat lain yang terhubung ke internet, seperti smartphone dan gateway, sehingga menciptakan jaringan luas yang saling terhubung. Jaringan ini dapat bertukar data dan melakukan berbagai tugas secara mandiri. IoT dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk memberikan nilai tambah pada bisnis, akuntansi, dan meningkatkan presisi logistik.
Dampak IoT pada Bisnis
Adanya IoT memberikan beberapa dampak positif bagi bisnis, antara lain:
Dampak IoT pada Akuntansi
IoT juga memberikan beberapa dampak positif bagi akuntansi, antara lain:
Bagaimana IoT Meningkatkan Presisi dalam Logistik?
Ada beberapa cara yang dilakukan oleh IoT untuk meningkatkan presisi dalam logistik, antara lain:
Perangkat IoT memberikan pembaruan real-time tentang lokasi, status, dan kondisi barang di seluruh rantai pasokan. Hal ini memastikan visibilitas yang lebih baik dan mengurangi resiko kehilangan atau kerusakan barang.
Dengan mengintegrasikan data IoT ke dalam sistem SAP ERP, perusahaan dapat menganalisis tren, memprediksi permintaan, dan meningkatkan alokasi sumber daya.
Alur kerja yang terotomatisasi dapat mengurangi intervensi manual, meningkatkan kecepatan, dan meminimalkan kesalahan.
Pelacakan yang akurat dapat meningkatkan transparansi dan memungkinkan pemberitahuan pengiriman yang tepat waktu, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
IoT dapat memantau pola dan perilaku pengemudi, sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan keamanan pengemudi.
IoT tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, tetapi juga membawa efisiensi, presisi, dan inovasi ke berbagai sektor, seperti logistik, bisnis, dan akuntansi. Dengan memanfaatkan IoT, perusahaan dapat meningkatkan operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan tetap kompetitif di era digital yang terus berkembang.
Referensi:
IBM. (May 12, 2023). What is the Internet of Things (IoT)?. Diakses pada 23 Januari 2025, dari: https://www.ibm.com/think/topics/internet-of-things
Tulane University. (August 14, 2024). Applications for the Internet of Things (IoT) in Business. Diakses pada 23 Januari 2025, dari: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://online.sse.tulane.edu/articles/internet-of-things/#:~:text=Companies use IoT technologies to,offers advantages in many industries.&ved=2ahUKEwjO5Kyt_ouLAxXlyzgGHf_-Lj0QFnoECBcQBQ&usg=AOvVaw1c3eZ1UZlYzqjojz0QKgTf
Populer